
Puisi ini di awal nya di tulis tangan oleh Alm. sepupu aku, Luki Sam Lukman.. Dia buat puisi ini beberapa hari sebelum dia meninggal ! setiap baca ini aku selalu nangis.. Puisi ini jg di cetak di buku yasin 40 hari'an nya..
R.I.P. Luki.. we always love you.. my brother..
Jika esok di mulai tanpa diriku
Apakah kau berharap aku kembali ?
Seperti aku merindukan mu dalam setiap detik2 perjananan hidupkuMungkin melupakanku tidak sulit bagimuKarena kenangan akan menggantikanku seperti angin dan aku sangat berharap kau tak kan pedih
Tapi bila ini terlalu beratLihatlah aku, aku mungkin tidak terlihat tetapi setiap kali kau memikirkan ku, aku akan selalu berada di hatimu
Jadi kau harus percaya kalau semua akan baik2 saja
Jika esok dimulai tanpa diriku, apakah kbahagianmu akan lebih sempurna?Karena aku tidak pernah bisa menjadi orang yang berarti dimatamudan karena aku tidak mampu memberikan yang terbaik untukmuJika esok dimulai tanpa diriku, hari ini rasanya aku ingin berlari kearah mu
Aku tidak ingin hari esok krena aku tahu, aku tidak bisa meninggalkan mu meskipun aku tetap berjalan menjauh darimuTapi bila esok tidak datang karena waktu berhenti, aku berharap ini memang terjadi
Aku berpikir tentang hari-hari kemarin, hari-hari yg baik dan buruk
Jika aku bisa menghidupkan hari kemarin, walaupun hanya sbentar saja
Aku ingin menceritakan perasaan ku yg sesungguhnyadan menyatakan banyak hal yang tak pernah sempat ku ucapkan padamu
Jika esok dimulai tanpa diriku
Kuharap ada seseorang yang memggantikan ku mendengar critamu, orang yang penuh perhatian dan mengerti dirimu seperti akuMenyukaimu apa adanya dan tidak pernah meninggalkanmu dalam kesendirian
Jika esok dimulai tanpa diriku
Aku mungkin akan menangis karena ini terlalu menyakitkan
Tapi bila ini yang terbaik, aku mengharapkan kebahagiaan itu selalu ada untukmu
Jika esok dimulai tanpa diriku
Menurutmu apakah ini jalan yang terbaik?
No comments:
Post a Comment