20 July 2012

Introspeksi Diri


“coba deh kamu introspeksi diri sendiri!”
Kata-kata itu sering ditujukan buat orang yang sudah melakukan kesalahan. Apa sih maksud dari instrospeksi itu? Menurut Wikipedia, Introspeksi adalah proses pengamatan terhadap diri sendiri dan pengungkapan pemikiran dalam yang disadari, keinginan, dan sensasi. Hal yang perlu diperhatikan yaitu introspeksi adalah hal yang kita sadari, kita mengevaluasi sikap, tindakan, dan perkataan kita lalu memikirkan kembali apakah hal itu sudah benar atau belum. Lain hal jika seseorang diminta untuk introspeksi hal yang dia sendiri tidak tahu dimana letak kesalahannya. We can’t read people’s mind!. So, sebelum meminta seseorang untuk introspeksi diri, sebaiknya beritahu apa saja yang menjadi kesalahan orang tersebut.

Intropeksi diri biasanya dengan 2 cara : Merenung sendirian, atau bersama dengan orang lain. Saat memilih untuk merenung sendirian, mulai untuk belajar mengenali diri sendiri,  introspeksi itu seperti sebuah kebijakan masuk ke dalam jiwa kita, menyadari apa yang telah kita lakukan and finally, akan memberi solusi apa yang seharusnya kita lakukan untuk membuat sesuatu menjadi lebih baik. Introspeksi akan bekerja jika kita menghabiskan waktu yang cukup lama untuk merenung. Dengan begitu, emosi kita akan terkontrol untuk jujur mengakui kesalahan dan kelemahan diri sendiri.

Jika introspeksi diri ingin bersama dengan orang lain, kita harus memiliki sikap rendah hati. Harus disadari bahwa kita tidak lepas dari kesalahan baik disengaja atau tidak. Jika orang lain memberi kritikan dan memberi tahu sifat negatif kita, don’t be arrogant! akui, atau jika ragu, tanya pada orang lain lagi. Jika kita mengingkari kesalahan atau kejelekan yang ada dalam diri kita, maka itu termasuk sifat sombong, tidak mau melakukan evaluasi diri, selalu merasa dirinya benar. Tidak ada perbaikan yang terjadi karena sifatnya hanya bisa menyalahkan orang lain.

“Life will never be close enough to perfect, and listening to that voice means stepping outside of yourself and considering your own wrongdoings and flaws”-Ashly Lorenzana