“coba
deh kamu introspeksi diri sendiri!”
Kata-kata
itu sering ditujukan buat orang yang sudah melakukan kesalahan. Apa sih maksud
dari instrospeksi itu? Menurut Wikipedia, Introspeksi adalah proses pengamatan terhadap diri sendiri dan pengungkapan
pemikiran dalam yang disadari, keinginan, dan sensasi. Hal yang perlu
diperhatikan yaitu introspeksi adalah hal yang kita sadari, kita mengevaluasi
sikap, tindakan, dan perkataan kita lalu memikirkan kembali apakah hal itu
sudah benar atau belum. Lain hal jika seseorang diminta untuk introspeksi hal
yang dia sendiri tidak tahu dimana letak kesalahannya. We can’t read people’s
mind!. So, sebelum meminta seseorang untuk introspeksi diri, sebaiknya
beritahu apa saja yang menjadi kesalahan orang tersebut.
Intropeksi diri biasanya dengan 2 cara : Merenung sendirian, atau bersama
dengan orang lain. Saat memilih untuk merenung sendirian, mulai untuk belajar
mengenali diri sendiri, introspeksi itu seperti sebuah kebijakan masuk
ke dalam jiwa kita, menyadari apa yang telah kita lakukan and finally, akan
memberi solusi apa yang seharusnya kita lakukan untuk membuat sesuatu menjadi
lebih baik. Introspeksi akan bekerja jika kita menghabiskan waktu yang cukup
lama untuk merenung. Dengan begitu, emosi kita akan terkontrol untuk jujur
mengakui kesalahan dan kelemahan diri sendiri.
Jika
introspeksi diri ingin bersama dengan orang lain, kita harus memiliki sikap
rendah hati. Harus disadari bahwa kita tidak lepas dari kesalahan baik
disengaja atau tidak. Jika orang lain memberi kritikan dan memberi tahu sifat
negatif kita, don’t be arrogant! akui, atau jika ragu, tanya pada orang lain
lagi. Jika kita mengingkari kesalahan atau kejelekan yang ada dalam diri kita,
maka itu termasuk sifat sombong, tidak mau melakukan evaluasi diri, selalu
merasa dirinya benar. Tidak ada perbaikan yang terjadi karena sifatnya hanya
bisa menyalahkan orang lain.
“Life will never be close enough to
perfect, and listening to that voice means stepping outside of yourself and
considering your own wrongdoings and flaws”-Ashly
Lorenzana