17 November 2010

Dialog ketika Iblis bertemu Rasulullah SAW

Rasulullah SAW bertanya kepada Iblis:
R : “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?”

Iblis segera menjawab:
I : “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.”

R : “Siapa selanjutnya?”

I : “Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.”

R : “lalu siapa lagi?”

I : “Orang Aliim dan wara’ (Loyal)”

R : “Lalu siapa lagi?”

I : “Orang yang selalu bersuci.”

R : “Siapa lagi?”

I : “Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain.”

R : “Apa tanda kesabarannya?”

I : “Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang -orang yang sabar.”

R : ” Selanjutnya apa?”

I : “Orang kaya yang bersyukur.”

R : “Apa tanda kesyukurannya?”

I : “Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.”

R : "apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”

I : “Aku merasa panas dingin dan gemetar.”

R : “Kenapa?”

I : “Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”

R : “Jika seorang umatku berpuasa?”

I : “Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”

R : “Jika ia berhaji?”

I : “Aku seperti orang gila.”

R : “Jika ia membaca al-Quran?”

I : “Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”

R : “Jika ia bersedekah?”

I : “Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”

R : “Mengapa bisa begitu?”

I : “Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.”

R : “Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?”

I : “Suara kuda perang di jalan Allah.”

R : “Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”

I : “Taubat orang yang bertaubat.”

R : “Apa yang dapat membakar hatimu?”

I : “Istighfar di waktu siang dan malam.”

R : “Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”

I : “Sedekah yang diam – diam.”

R : “Apa yang dapat menusuk matamu?”

I : “Shalat fajar.”

R : “Apa yang dapat memukul kepalamu?”

I : “Shalat berjamaah.”

R : “Apa yang paling mengganggumu?”

I : “Majelis para ulama.”

R : “Bagaimana cara makanmu?”

I : “Dengan tangan kiri dan jariku.”

R : “Dimanakah kau menaungi anak – anakmu di musim panas?”

I : “Di bawah kuku manusia.”

R : “Siapa temanmu wahai Iblis?”

I : “Pemakan riba.”

R : “Siapa sahabatmu?”

I : “Pezina.”

R : “Siapa teman tidurmu?”

I : “Pemabuk.”

R : “Siapa tamumu?”

I : “Pencuri.”

R : “Siapa utusanmu?”

I : “Tukang sihir.”

R : “Apa yang membuatmu gembira?”

I : “Bersumpah dengan cerai.”

R : “Siapa kekasihmu?”

I : “Orang yang meninggalkan shalat jumaat”

R : “Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”

I : “Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.”

( kisah Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas )

No comments:

Post a Comment